Perjalanan ke Pasar
Bubrah Merapi (2671 mdpl)
Hari sabtu tanggal 15 febuari 2014 tepat sehari setelah
letusan Gunung Kelud
kami memulai perjalanan menuju basecamp merapi. Perjalanan di mulai Basehome kami
di Sleman menuju jalan
Jogja-Magelang melewati perbatasan
Di-Y dan Jateng masih lurus terus nyampe desa blabak. Dari
desa Blabak belok
kanan menuju boyolali via ketep. Setelah itu belok kanan ikuti jalan smpe
percabangan selo dan wekas, pilih yang menuju selo di percabangan ke kanan setelah
itu lurus terus nyampe ada gapura desa wisata selo. setelah itu ngikut jalan
trus nyampe ktemu basecamp merapi. Estimasi waktunya sekitar 2 jam
karena jalan dipenuhi angin dan debu vulkanik gunung kelud dan juga banyak berhenti
buat tanya -tanya serta banyak
nyasar pula.
Sekitar jam 4 sore kami sampai di basecamp merapi, beginilah foto basecamp
merapi.
|
Gambar 1. Tempat Pendaftaran dan beli Pernak-Pernik Merapi |
|
Gambar 2. Basecamp Merapi Tampak Depan |
Di basecamp merapi kami istirahat sembari menunggu esok
pagi. Di basecamp merapi jualan nasi rames jadi jangan kuatir kalo yang bawa
logistik terbatas yang penting bawa uang aja, kalo bawa motor di deket situ
juga ada pasar jadi yang belum beli logistik bisa beli pagi – paginya. Di
basecamp merapi mengecas hp 1 kali dikenai biyaya 2 ribu, hal itu baru saya
temui setelah mendaki slamet, sumbing, merbabu. kalau ngecas hp di basecamp gunung lain gratis.
Sembari menunggu esok pagi kami
hanya mengandalkan gadget untuk melepas kebosanan karena saat itu basecamp
hanya ada kita berdua, mungkin para pendaki yang lain parno karena adanya
letusan gunung kelud dan hujan abunya sehingga mengurungkan niatnya mendaki
gunung merapi.
Minggu Pagi adalah hari yang ditunggu tunggu, hari saat
dimulai pendakian gunung merapi, tapi sebelum itu sarapan pagi dulu pesan di
basecamp merapi. Setelah sarapan kami foto-foto dulu di depan basecamp dengan
bacground gunung merbabu yang dapat terlihat dengan jelas.
|
Gambar 3. Merbabu dari Basecamp Merapi |
Tepat pukul 07.00 setelah foto-foto sudah puas kami
melangkahkan kaki kami menuju joglo2 dari basecamp. Setelah sampai di joglo 2
kami foto-foto di gardu pandang yang ada di joglo 2. Disitu kami bisa melihat
gunung merbabu dengan jelas. Setelah puas foto-foto di gardu pandang pukul
07.30 kami melanjutkan perjalanan menuju pos 1.
Jalan menuju pos 1 dibuka dengan ladang penduduk yang berisi bermacam-macam sayuran yang
langsung terjal walaupun adakala landai. Pos1 ditandai dengan gapura dan plang
dari kayu berwarna hijau dengan shelter yang terdapat gubuknya.
Hari itu gubuknya terlihat kotor oleh debu vulkanik dari
material gunung kelud yang sampai ke merapi. Kadar debunya ga setebel yang di
jogja kotanya, di merapi lebih tipis karena vaktor ketinggiannya mungkin.
Sampai di pos 1 merapi tepat pukul 09.00 dan istirahat dulu
sambil foto-foto di pos 1 nya. Jam 09.30 kami memulai perjalanan menuju pos 2. Di
perjalanan menuju pos 2 terdapat persimpangan yang memisahkan antara jalur
kartini di sebelah kiri dan jalur alternatif di sebelah kanan. Kami memutuskan
melewati jalur kartini yang biasa dilewati oleh para pendaki.
Gambar 5. shelter pos 1
selanjutnya ada tanah lapang yang ada tandanya sebelum pos 2 dan kami istirahat sebentar disana sekitar jam 09.50. penampakannya seperti di bawah ini.
Gambar 5. penunjuk jalan
Perjalanan selanjutnya di dominasi dengan jalan berbatu yang lumayan menanjak. Perjalanan dari tanah lapang menuju pasar bubrah sekitah 1 jam dari jam 09.50-11.50. di bawah ini penampakan jalannya.
Gambar 6. Jalan menuju pasar bubrah
setelah se jam berjalan melewati pasar berbatu sampailah kita berdua di pasar bubrah dan kita berdua akhirnya foto-foto yang bisa di lihat di bawah ini.
Karena ada plang peringatan bahwa material menuju puncak baru dan gampang longsor maka kami tidak diijinkan menuju puncak. jika kami menuju puncak, itu sangat berbahaya karena bisa kejatuhan batu dari atas.
sekian cerita saya mengenai perjalanan menuju puncak merapi. semoga bisa menjadi referensi teman-teman yang ingin ke merapi.