Senin, 12 September 2016

Jelajah Masjid Agung Bandung

Posted by Unknown On 06.31 | No comments
Jelajah Masjid Agung Bandung

Bisimillahirrahmanirahim,,,, 

Bertepatan dengan hari raya idul adha yang kata orang jawa disebut bada gede atau hari raya besar. Agak lucu ya???... Hari raya sudah bermakna hari besar ditambah besar lagi, jadi di indonesiakan menjadi hari besar yang besar. In other word that mean Big Bigger Biggest Day for muslim.

Hari ini saya akan menulis tentang pengalaman saya yang sudah lampau dan baru sempat saya tuliskan. Artikel ini merupakan lanjutan dari artikel yang sebelumnya tentang alun - alun bandung. Masjidnya terletak di dalam kompleks alun - alun dan terdapat dua menara yang tinggi banget. Berikut tampak depan mesjid agungnya:

Gambar 1. Tampak Depan Masjid Agung Alun - Alun

Setelah saya sampai di alun - alun bandung dan puas foto-fotonya, saya dan teman saya tertarik untuk masuk masjid dan menaranya. Untuk menuju menara masjid agungnya terdapat lift yang mengantar ke puncak menaranya. untuk masuk lift ya kita membayar Rp 5000 per orang. Berikut penampakan loketnya :

Gambar 2. Loket biaya naik lift menara masjid agung

Didalam lift menara terdapan petugas yang menekan tombol dan membantu wisatawan yang ingin ke puncak menara. Setelah di puncak menara terlihat pemandangan alun - alun dan sekitaran kota bandung. berikut pemandangan dari atas menara:

Gambar 3. Pemandangan alun -alun bandung 

Gambar 4. Pemandangan Kota bandung

Mungkin itu yang bisa saya ceritakan tentang pengalaman saya di masjid agung. Pengalaman pertama saya di kota bandung yang luar biasa menyenangkan. Bekerja sambil jalan-jalan yang menyenangkan. artikel selanjutnya akan menceritakan tentang pengalaman saya di waduk jatiluhur purwakarta. Semoga bisa membantu traveller yang ingin melancong ke kota bandung.



Jumat, 09 September 2016

Jalan-Jalan Pertamaku di Bandung

Posted by Unknown On 06.50 | No comments
Jalan-Jalan Pertamaku di Bandung

Hari minggu tanggal 28 Agustus 2016 aku di ajak temen untuk jalan jalan ke bandung. Hal itu dikarenakan temen ada kerjaan di purwakarta untuk mengukur parameter kehandalan tower BTS. Karena purwakarta ke bandung itu dekat dan kebetulan saya belum pernah ke bandung saat itu, akhirnya teman saya kasihan dan menemani saya untuk ke bandung. 

Perjalanan dari purwakarta ke bandung hanya memakan waktu 1 jam. Waktu itu saya dan teman saya melewati tol dari purwakarta keluar di padalarang. Sampainya di bandung saya langsung mengunjungi alun- alun bandung yang terkenal itu. Ternyata sampai di tempat saya agak kaget ternyata alas di alun - alun bukanlah rumput seperti yang sering saya temui. Alas di alun - alun bandung ternyata adalah karpet yang menyerupai rumput. Berikut foto saya di alun - alun bandung:

Gambar 1. Saya di alun - alun bandung

Oh iya.., satu lagi yang membuat saya terkejut di alun-alun bandung yaitu tempat parkirnya yang berada di basement. Baru kali ini saya temui alun - alun yang terdapat basement di bawahnya. Berikut foto penampakannya:

Gambar 2. Saya di basement alun - alun bandung

Masjid Agung di alun -alun bandungnya juga sangat luas dan megah hal itu terlihat dari luas dan tingginya bangunan mesjidnya. Selain itu mesjidnya juga punya menara yang sangat tinggi. Berikut foto Masjid Agungnya:

Gambar 3. Masjid Agung alun - alun bandung

Gimana???.. Megah Kan??....Bagus kan??...Iya emang megah dan bagus. MasyaAllah.., kata itu yang terbesit di dalam hati saya saat melihatnya. Bagaimana dalamnya dan dalam menaranya?...... Penasaran bukan???... Hal itu akan saya lanjutkan lain waktu. Terima kasih sudah membaca tulisan saya, semoga bisa membantu untuk yang penasaran dengan alun - alun bandung.

Referensi; ---




Minggu, 21 Agustus 2016

Arsitektur GSM (2G)

Posted by Unknown On 00.06 | No comments

Arsitektur GSM (2G)

Arsitektur sistem GSM terdiri dari tiga subsistem yang terinterkoneksi dan berinteraksi diantara mereka sendiri, serta dengan para penggunanya, melalui antarmuka (interface) jaringan. Masing-masing subsistem ini adalah Base Station Subsystem (BSS), Networking Switching Subsistem (NSS) dan dikendalikan Operation Support Subsystem (OSS), berupa engineer yang mengotrol seluruh subsistem tersebut. Pesawat bergerak atau ponselnya (Mobile Station) juga merupakan sebuah subsistem, namun biasanya dari segi arsitektur dipandang sebagai bagian dari BSS[1].

Base Station Subsystem (BSS)

BSS juga dikenal sebagai subsistem radio, yang menyediakan dan mengatur jalur transmisi radio antara ponsel dengan MSC. BSS juga mengatur antar muka (interface) radio antara ponsel dengan subsistem GSM lainnya. Setiap BSS terdiri dari banyak pengendali BTS atau yang disebut dengan Base Station Controller (BSC), yang menghubungkan ponsel dengan NSS melalui MSC. NSS mengatur fungsi-fungsi penyaklaran pada sistem dan memungkinkan MSC berkomunikasi dengan jaringan lainnya seperti jaringan telepon kabel (PSTN) dan ISDN[1].

Gambar 1. Diagram blok arsitektur GSM[1]

Gambar 1. menunjukan diagram blok arsitektur sistem GSM. Ponsel berkomunikasi dengan BSS melalui antarmuka radio. Seperti telah disebutkan di atas, BSS terdiri dari banyak BSC yang dihubungkan kesebuah MSC, dan setiap BSC umumnya mengendalikan sampai beberapa ratus BTS. Di lapangan, beberapa BTS mungkin berlokasi ditempat yang sama dengan BSC-nya, beberapa BTS lainnya terdistribusi jauh dari BSC dan secara fisik dihubungkan ke BSC melalui jalur gelombang mikro ataupun jalur sewa khusus. Handover (istilah lain dari Handoff yang sering digunakan dalam sistem GSM) untuk setiap ponsel antara kedua BTS dilakukan dibawah kendali BSC yang sama, bukan MSC seperti yang terjadi pada sistem AMPS. Hal yang demikian ini sangat mengurangi kerja berat penyaklaran MSC[1].
Gambar 2. Berbagai antarmuka yang digunakan dalam GSM[2]
Seperti ditunjukan dalam gambar 2, antarmuka yang menghubungkan sebuah BTS dan BSC disebut Abis Interface (antarmuka Abis). Antarmuka Abis ini membawa lalulintas dan pemeliharaan data, dan telah ditentukan standarisa-sinya bagi semua pabrik pembuatan sistem GSM. Abis dari setiap pabrik pembuatan BTS untuk GSM memiliki sedikit perbedaan. BSC secara fisik dihubungkan ke MSC melalui jalur khusus atau jalur sewa maupun melalui gelombang mikro (radio) antarmuka antara BSC dengan MSC disebut Ainterface (antarmuka A). Antarmuka A menggunakan protokol SS7, yang disebut Signaling Correction Control Part (SCCP) yang menangani komunikasi anatara MSC dan BSS, serta pesan-pesan jaringan antara masing-masing ponsel dangan MSC[1].

Networking Switching Subsystem (NSS)

Selain menangani penyaklaran percakapan antara sistem GSM dan jarin-gan luar lainnya, NSS juga menangani BSC dalam sistem radio. Juga bertanggung jawab dalam mengatur dan menyediakan akses keluar bagi beberapa basis data pelanggan. BSC merupakan bagian pusat atau sentral didalam NSS, yang mengendalikan lalulintas diantara BSC. Di NSS ini, ada tiga basis yang berbeda, yakni Home Location Register (HLR), Visitor Location Register (VLR), dan Authentication Center (AUC).
HLR merupakan basis data di MSC yang berisi informasi pelanggan dan informasi setiap pengguna yang berlokasi dan terdaftar dalam sistem GSM di kota ditempat MSC tersebut berada. Setiap pelanggan GSM mendapat sebuah identitas yang disebut International Mobile Subscriber Identity (IMSI). Identitas yang berupa angka ini digunakan untuk mengidentifikasi tempat pengguna terdaftar disuatu MSC.
VLR merupakan basis data yang secara temporer atau sementara menyimpan informasi pelanggan dan IMSI setiap pelanggan yang menjelajah untuk mengunjungi cakupan wilayah sebuah MSC, yang bukan merupakan MSC tempat ia didaftarkan pertama kalinya oleh operator sistem GSM. VLR ini dihubungkan dengan beberapa MSC dalam wilayah geografi layanan operator GSM yang bersangkutan. Begitu seorang pelanggan yang menjelajahi ini tercatat di MSC, MSC tersebut akan mengirim informasi yang diperlukan ke HLR pelanggan yang sedang mengunjunginya sehingga setiap percakapan ke ponsel yang sedang menjelajah dapat dirutekan secara tepat melalui PSTN, oleh HLR pesawat tersebut.
AUC merupakan basis data yang benar-benar dilindungi untuk menangani otentikasi (pengecekan identitas) dan kunci-kunci enkripsi bagi setiap pelanggan di HLR dan VLR. AUberisi sebuah register yang disebut Equipment Identity Register (EIR) yang mengidentifikasi telepon-telepon genggam yang dicuri ataupun diubah dengan tidak sah, yang mengirimkan data identitas yang tidak sesuai dengan informasi yang dikandung dalam HLR maupun VLR[1].
Referensi:
[1] https://fauzanagam10.wordpress.com/2016/02/08/mengenal-gsm-2g/
[2] https://telecompreneur.files.wordpress.com/2014/03/gprs.gif

Sabtu, 15 November 2014

Template Power Point LTE

Posted by Unknown On 06.13 | No comments
Template Power Point LTE


Postingan kali ini saya akan memberikan link untuk template power point LTE. File bisa di download di link bawah ini:


 

Minggu, 26 Oktober 2014

Jalan-jalan ke pan 7 via kalipagu

Posted by Unknown On 17.27 | No comments
melewati jlan air dan trus nyampai mentok trus belok kiri dan trus jalan terus nyampai ada sungai dengan warna kuning belerang dan akhirny a mlwti anak tangga dan nyampai deh di pan 7 estimasi wktu 45 mnt dari base camp pndkian gnung slamet via baturaden. di pan 7 bisa liat pan yg ada lobangnya 7.

Senin, 03 Maret 2014

PETUALANGAN MERAPI 16 FEBUARI 2014

Posted by Unknown On 22.54 | No comments
Perjalanan ke Pasar Bubrah Merapi (2671 mdpl)
Hari sabtu tanggal 15 febuari 2014 tepat sehari setelah letusan Gunung Kelud kami memulai perjalanan menuju basecamp merapi. Perjalanan di mulai Basehome kami di Sleman menuju jalan Jogja-Magelang melewati perbatasan Di-Y  dan Jateng masih lurus terus nyampe desa blabak. Dari desa Blabak belok kanan menuju boyolali via ketep. Setelah itu belok kanan ikuti jalan smpe percabangan selo dan wekas, pilih yang menuju selo di percabangan ke kanan setelah itu lurus terus nyampe ada gapura desa wisata selo. setelah itu ngikut jalan trus nyampe ktemu basecamp merapi. Estimasi waktunya sekitar 2 jam karena jalan dipenuhi angin dan debu vulkanik gunung kelud dan juga banyak berhenti buat tanya -tanya serta banyak nyasar pula. Sekitar jam 4 sore kami sampai di basecamp merapi, beginilah foto basecamp merapi.
Gambar 1. Tempat Pendaftaran dan beli Pernak-Pernik Merapi
Gambar 2. Basecamp Merapi Tampak Depan
Di basecamp merapi kami istirahat sembari menunggu esok pagi. Di basecamp merapi jualan nasi rames jadi jangan kuatir kalo yang bawa logistik terbatas yang penting bawa uang aja, kalo bawa motor di deket situ juga ada pasar jadi yang belum beli logistik bisa beli pagi – paginya. Di basecamp merapi mengecas hp 1 kali dikenai biyaya 2 ribu, hal itu baru saya temui setelah mendaki slamet, sumbing, merbabu. kalau ngecas hp di basecamp gunung lain gratis.
Sembari menunggu esok pagi kami hanya mengandalkan gadget untuk melepas kebosanan karena saat itu basecamp hanya ada kita berdua, mungkin para pendaki yang lain parno karena adanya letusan gunung kelud dan hujan abunya sehingga mengurungkan niatnya mendaki gunung merapi.
Minggu Pagi adalah hari yang ditunggu tunggu, hari saat dimulai pendakian gunung merapi, tapi sebelum itu sarapan pagi dulu pesan di basecamp merapi. Setelah sarapan kami foto-foto dulu di depan basecamp dengan bacground gunung merbabu yang dapat terlihat dengan jelas.
Gambar 3. Merbabu dari Basecamp Merapi
Tepat pukul 07.00 setelah foto-foto sudah puas kami melangkahkan kaki kami menuju joglo2 dari basecamp. Setelah sampai di joglo 2 kami foto-foto di gardu pandang yang ada di joglo 2. Disitu kami bisa melihat gunung merbabu dengan jelas. Setelah puas foto-foto di gardu pandang pukul 07.30 kami melanjutkan perjalanan menuju pos 1.

Jalan menuju pos 1 dibuka dengan ladang penduduk  yang berisi bermacam-macam sayuran yang langsung terjal walaupun adakala landai. Pos1 ditandai dengan gapura dan plang dari kayu berwarna hijau dengan shelter yang terdapat gubuknya.

Gambar 4. Pos 1

Hari itu gubuknya terlihat kotor oleh debu vulkanik dari material gunung kelud yang sampai ke merapi. Kadar debunya ga setebel yang di jogja kotanya, di merapi lebih tipis karena vaktor ketinggiannya mungkin.

Sampai di pos 1 merapi tepat pukul 09.00 dan istirahat dulu sambil foto-foto di pos 1 nya. Jam 09.30 kami memulai perjalanan menuju pos 2. Di perjalanan menuju pos 2 terdapat persimpangan yang memisahkan antara jalur kartini di sebelah kiri dan jalur alternatif di sebelah kanan. Kami memutuskan melewati jalur kartini yang biasa dilewati oleh para pendaki.





Gambar 5. shelter pos 1

selanjutnya ada tanah lapang yang ada tandanya sebelum pos 2 dan kami istirahat sebentar disana sekitar jam 09.50. penampakannya seperti di bawah ini.
Gambar 5. penunjuk jalan
Perjalanan selanjutnya di dominasi dengan jalan berbatu yang lumayan menanjak. Perjalanan dari tanah lapang menuju pasar bubrah sekitah 1 jam dari jam 09.50-11.50. di bawah ini penampakan jalannya.
Gambar 6. Jalan menuju pasar bubrah
setelah se jam berjalan melewati pasar berbatu sampailah kita berdua di pasar bubrah dan kita berdua akhirnya foto-foto yang bisa di lihat di bawah ini.




Karena ada plang peringatan bahwa material menuju puncak baru dan gampang longsor maka kami tidak diijinkan menuju puncak. jika kami menuju puncak, itu sangat berbahaya karena bisa kejatuhan batu dari atas.
sekian cerita saya mengenai perjalanan menuju puncak merapi. semoga bisa menjadi referensi teman-teman yang ingin ke merapi.





Senin, 10 Februari 2014

PETUALANGAN ANAK SINGKONG

Posted by Unknown On 23.47 | No comments
 PETUALANGAN ANAK SINGKONG

Judul tersebut mungkin cocok untuk diriku yang bersal dari desa dan berbaur dengan tekhnologi.

Blogger templates